Sumbersekar, Malang – Semangat pengabdian dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Mahasiswa Kedokteran UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Pada Sabtu, 12 Oktober 2024, Bertempat di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang menjadi saksi gelora semangat para calon dokter muda dalam acara ABDI DESA X MEDCHARITY 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Dokter (HMPPD) UIN Malang dapat terlaksana dengan baik, berkat kolaborasi erat antara Ikatan Dokter Muda (IKDM) dan RHAZES Medical Team (RMT), serta dukungan penuh dan bimbingan Bapak Yossi Indra Kusuma, S.Ked., M.Med.Ed., selaku Pembina HMPPD UIN Malang dan dr. Tias Pramesti Griana, M. Biomed. Selaku Ketua Program Pendidikan Dokter FKIK UIN Malang. Sinergi yang kuat antar lembaga dan bimbingan profesional yang berkelanjutan memastikan setiap rangkaian kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Kolaborasi ini bukan hanya memperkuat pelaksanaan program, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam mencapai tujuan utama peningkatan kesadaran dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini, diawali dengan kegiatan Abdi Desa yakni berupa program pemeriksaan kesehatan gratis dan konsultasi masalah kesehatan yang berlangsung sejak pagi hari. Program ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang hadir secara antusias. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, panitia juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok lanjut usia (lansia) melalui program distribusi suplemen vitamin yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan lansia.
Memasuki siang hari, acara dilanjutkan dengan sesi MEDCHARITY. Pada kesempatan ini, Cep Reza Alam Wahid, S.Ked., bertindak sebagai pembicara utama, menyampaikan materi komprehensif mengenai hipertensi, suatu kondisi kesehatan yang menjadi permasalahan serius di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam presentasinya yang bersifat interaktif, Cep Reza menekankan bahwa, “Hipertensi bukan sekadar masalah kesehatan individual, melainkan ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat secara luas.”
Aditya Surya Pranata selaku Ketua HMPPD UIN Malang menjelaskan bahwa pemilihan fokus pada Hipertensi sendiri bukanlah tanpa alasan. “Hasil riset HMPPD menunjukkan tingginya prevalensi penyakit kardiovaskular di sekitar kampus FKIK UIN Malang, menjadikan edukasi tentang hipertensi sebagai kebutuhan mendesak.” Ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi aktif yang berlangsung sepanjang acara. Beberapa warga bahkan menyampaikan niat mereka untuk segera memeriksakan tekanan darah dan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat setelah mengikuti acara ini. Pemateri juga menyambut baik respon positif tersebut dan berharap edukasi yang diberikan dapat membantu masyarakat dalam mencegah serta mengelola hipertensi secara lebih efektif.
Di penghujung acara, harapan besar telah tertanam. Desa Sumbersekar diimpikan menjadi pionir dalam pengendalian hipertensi, menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan perubahan signifikan dalam bidang kesehatan. ABDI DESA X MEDCHARITY 2024 bukan hanya sebuah acara. Ia adalah manifestasi dari mimpi, dedikasi, dan komitmen para calon dokter muda untuk membangun Indonesia yang lebih sehat, dimulai dari desa-desa di sekitar mereka.
Kontributor: Ahmadiyah Musliha (PSSF 2022)