Mahasiswa Kedokteran UIN Malang Raih Runner Up Duta Hijab Radar Malang 2022

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Mahasiswa FKIK UIN Malang berhasil mengukir prestasi pada ajang pemilihan Duta Hijab Radar Malang (DHRM) 2022. Usrin Amirawati (akrab dipanggil Ira) dari S1 Pendidikan Dokter angkatan 2019 dinobatkan menjadi Runner Up (RU) 2 Duta Hijab Radar Malang 2022 setelah berjuang menyisihkan 129 peserta lainnya. “Motivasi saya mengikuti DHRM karena DHRM adalah tempat bagi muslimah untuk grow up. Selain itu, saya juga suka menulis. Sehingga, saya yakin di DHRM nantinya skill kepenulisan saya bisa lebih upgrade lagi”, ujar Ira saat dihubungi via daring Rabu, (16/3/22).

Dari kiri : Usrin Amirawati – UIN Malang (RU 2 DHRM 2022), Ida Ayu Lestari – Unisma (Juara 1 DHRM 2022), Aling Arafah – UB (RU 1 DHRM 2022)

DHRM merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Malang. Ajang ini diperuntukkan bagi muslimah berusia 16-25 tahun dengan karakteristik : berkepribadian dan berpenampilan menarik, berakhlak mulia, serta berwawasan luas. Ira mengatakan bahwa gelaran pageant ini istimewa karena tidak semua pageant pesertanya adalah wanita muslimah berhijab.

Proses seleksi yang panjang dilalui Usrin. Ia menjalani setiap tahap seleksi mulai dari pendaftaran di awal Desember 2021, dilanjutkan rangkaian tes tulis, wawancara, serta unjuk bakat secara online pada Januari-Februari 2022. Dara cantik kelahiran Jember ini terpilih menjadi 20 besar finalis yang kemudian menjalani masa karantina untuk kembali bersaing di tahap Grand Final. Grand Final DHRM 2022 digelar secara hybrid di Giri Palma Villas, Sabtu (5/3/22). Question and Answer (QnA) bertemakan isu yang terjadi di kalangan muslimah hingga topik hangat di Kota Malang dijawab Ira dengan manis hingga membawanya menjadi RU 2 DHRM 2022.

“Puji syukur Alhamdulillah, seneng banget. Tidak menyangka saja, saya tidak pernah berekspektasi untuk bisa berada diposisi saat ini. Tapi saya berusaha semaksimal mungkin untuk amanah dalam menjalankan tugas sebagai RU 2 DHRM 2022 ditengah jadwal kuliah yang juga tidak kalah pentingnya”, tutur Ira. Ira mengaku bahwa DHRM bukanlah merupakan ajang beauty pageant pertama yang diikutinya. Sebelumnya ia telah berpengalaman dalam beberapa ajang serupa diantaranya seperti Duta FKIK UIN Malang, Duta PERKI Malang, dan Duta PERKI Nasional.

Tentunya, setiap gelaran pemilihan duta memiliki berbagai karakteristik pemilihan yang berbeda. Dalam ajang DHRM 2022, putri dari Bapak Wafiqun dan Ibu Ruminartun ini mempersiapkan segala hal mulai dari latihan catwalk, open speech, dan juga QnA. Di sela-sela perkuliahan semester 6 yang sudah berjalan, Ira juga disibukkan dengan latihan, photoshoot, dan karantina menuju Grand Final DHRM 2022.

Pemenang DHRM nantinya diharapkan dapat menjadi role model bagi seluruh muslimah dan menunjukkan bahwa muslimah dengan hijabnya bukan penghambat untuk menggapai mimpi-mimpimya. Selain itu, karena DHRM berada dibawah naungan Radar Malang, secara tidak langsung menjadi ambassador Jawa Pos Radar Malang.

Di akhir, Ira berpesan untuk teman-teman yang masih maju mundur mengikuti ajang pageant ataupun ragu untuk mengambil langkah lainnya, ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama. Tidak perlu berpatokan pada hasil yang diraih karena inti yang sebenarnya terletak pada sebuah proses. “Juara atau tidak bukanlah akhir dari segalanya karena kita tidak perlu mahkota untuk bersinar. It’s not the crown to make you a queen, but it’s what you have in your soul“, pungkas Ira.

(Kontributor: Naharin Dwi Indah K | PSPD 2019)