RICEBOX IKAN HANTARKAN MAHASISWA KEDOKTERAN UIN MALANG RAIH MEDALI EMAS BUSINESS PLAN PIONIR 2019

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Malang – Ilham Muhammad Faris, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter berhasil menyabet Juara Pertama Business Plan pada Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) IX yang diadakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam kompetisi yang diselenggarakan pada hari Senin hingga Ahad 15-21 Juli 2019 tersebut ini, Ilham bersaing dengan puluhan mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya se-Indonesia.

Ilham bergabung dalam tim bersama dengan Muhammad Arief, Mahasiswa Akuntansi UIN Malang. Mereka mengikuti seleksi cabang Riset untuk business plan dengan mengajukan proposal dan kemudian berhasil masuk sepuluh besar.

 

“Saya merencanakan bisnis makanan ricebox ikan yang sehat, halal, dan thoyib. Ide ini saya peroleh karena di Indonesia terutama di Jawa Timur angka mengkonsumsi ikannya masih rendah. Padahal ikan memiliki gizi yang tinggi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Untuk dewasa, ikan baik untuk tubuh karena memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dari daging ayam dan sapi. Selain itu, ricebox kami pilih karena bisnis ini ditargetkan untuk anak-anak hingga dewasa, sehingga dapat memenuhi porsi makan. Oleh karena itu, dengan bisnis ini saya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan.” ungkapnya.

 

Melalui bimbingan Ibu Sri Andriani, S.E., M.Si, Ilham dan temannya harus mempersiapkan bahan materi dan melakukan riset untuk ide bisnisnya selama tiga bulan. Walaupun memakan waktu yang lama, Ilham merasa lelahnya tidak sia-sia ketika akhirnya dapat menyabet medali emas pada lomba ini.

“Lomba ini sangat keren, karena harus berkolaborasi dengan mahasiswa dari jurusan lain yang tidak berhubungan dengan kedokteran. Sehingga Ilmu Ekonomi saya semakin terasah dan jaringan perkenalan dengan orang lain semakin luas” tambahnya.

Ilham juga berpesan kepada mahasiswa kedokteran yang lain untuk tidak takut mencoba mengikuti lomba yang sesuai dengan passion-nya, walaupun tidak berhubungan dengan kedokteran.

M. Daffa Athallah Fath