Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Hari Sabtu pagi (8/10) di Poli Klinik UIN Maliki Malang, dipenuhi wajah ceria anak laki-laki yang tidak sabar untuk dikhitan. Ada juga wajah-wajah gelisah dan ketakutan tapi orang tua yang ada di samping mereka terus menenangkan dan memberikan semangat agar mereka tidak takut. Acara Khitan Masal Gratis ini dilaksanakan sebagai bentuk dari tri darma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat Program Studi Pendidikan dokter UIN Maliki Malang bekerja sama dengan El-Zawa.

Adanya khitan massal gratis seperti sangat dinanti oleh warga sekitar, terutama bagi mereka yang tidak mampu secara finansial. Mengingat biaya khitan yang mencapai kisaran 500 ribu – 4 juta. Peserta khitan massal kali ini mendapatkan penanganan langsung dari dokter spesialis yang berpengalaman dan Mahasiswa Program studi Pendidikan dokter.

Nurlaili Susanti, M.Biomed merasa senang ketika melihat wajah – wajah gembira para peserta dan orang tua yang mengiringinya. Perasaan senang ini merupakan bukti bahwa masyarakat telah memahami pentingnya pelaksanaan khitan sebagai salah satu syariat Islam. “Khitan merupakan salah satu syari`at Islam yang harus ditunaikan oleh setiap laki – laki muslim. Untuk itu, dengan partisipasi peserta dan orang tua sekalian dalam kegiatan ini merupakan upaya riil guna menegakkannya”jelasnya.

Sekertaris Prodi dr. Abdul Malik Setiawan, M.D., M.Infect.Dis. berharap, ke depannya kegiatan serupa dapat dijadikan sebagai kegiatan rutin dan selalu ditingkatkan. Hal ini menimbang dari respon masyarakat yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Semoga Masyarakat dapat ikut merasakan manfaat dari berdirinya Prodi Pendidikan dokter UIN Malang.

Tim dokter FKIK UIN akan selalu siap jika diperlukan untuk berkonsultasi khususnya pada saat proses penyembuhan pasca-khitan. Untuk melakukan kontrol pertama, peserta diharapkan hadir pada hari Senin (10/10) di Poli Klinik UIN Maliki Malang.